welcome telers
News Update :

GAY pembunuh Akhirnya DI tangkap


Nganjuk - Penangkapan Mujianto alias Menthok alias Genthong (24) disambut gembira rekan kerja AH (46) salah satu korban pembunuhan asal Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Meski begitu, tidak sedikit pegawai di Balai Latihan Kerja (BLK) Jatim UPT Situbondo yang terkejut saat mengetahui motif pembunuhan tersebut.

Salah satu rekan kerja AH, Pujianto mengaku sebelumnya tidak tahu menahu kalau korban memiliki kelainan seks. Kasi Pengembangan dan Pemasaran BLK Jatim UPT Situbondo itu baru mengetahuinya setelah motif pembunuhan rekan kerjanya itu ramai diberitakan sejak tertangkapnya Mujianto.

“Selama berkumpul almarhum orangnya baik. Pergaulannya dengan rekan-rekan kerjanya juga biasa saja, tidak ada gelagat seperti itu (homoseksual),” tutur Pujianto kepada detikcom, Rabu (15/2/2012).

Kelainan seks AH semakin tersembunyi karena memiliki istri dan dua orang anak. Selama ini hubungan rumah tangga AH juga dikenal cukup harmonis.

“Waktu kejadian itu almarhum memang ada tugas mengikuti apel di kantor Surabaya. Tapi, setelah itu kami tidak tahu almarhum langsung pergi kemana,” timpal Bambang Tyas, rekan kerja lainnya.

Kabar kematian AH yang menjabat Kabag TU itu baru didengar rekan-rekan kerjanya malam hari pada Senin (2/1/2012) lalu. Itu pun seperti penyebab kematiannya disembunyikan. Menurut Pujianto, pihaknya baru mengetahui AH meninggal akibat dibius setelah bertanya ke pihak Rumah Sakit di Kertosono.

“Tahunya kami ya itu saja, almarhum meninggal akibat dibius. Tapi apa motifnya kami baru tahu sekarang,” sambung Pujianto.

Sementara SM, istri AH sendiri juga sudah mendengar kabar tertangkapnya Mujianto dari media massa. Namun, dengan dalih menjaga kondisi psikologis putrinya wanita berjilbab itu menolak memberikan keterangan.

“Kalau ramai diberitakan anak saya bisa tahu. Apalagi nanti sampai ditanya teman-temannya dia bisa shock. Sebentar lagi dia mau ujian karena sudah kelas IX. Jadi kami mohon maaf,” elak SM.


Sumber Detik
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

related post

bdg news

 

© Copyright telemedia news 2016 | edited by iwan66 | Published by Telemedia News | Powered by Blogger.com.